Mengenal Sapi Bali dan Harga Terbaru

Jual Hewan Qurban Jakarta Sapi Bali

Bismillah..

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kali ini Akbar Aqiqah, akan menulis dan membahas sebuah artikel tentang cara beternak sapi bali agar mendapatkan banyak keuntungan untuk Anda. Memulai bisnis pada bidang peternakan khususnya berternak sapi bali, merupakan salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan banyak keuntungan.

Sekarang kebutuhan daging sapi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, terlebih lagi saat dekat dengan hari raya Idul Adha. Peningkatan tersebut juga dipicu oleh pertumbuhan penduduk dan ekonomi, sehingga daya beli yang dimiliki oleh masyarakat juga semakin tinggi. Dikarenakan terus bertambahnya kebutuhan daging, ini bisa menjadi peluang bagi anda untuk bisnis peternakan sapi.

Tetapi, memulai beternak sapi sebagai ladang bisnis bukanlah perkara yang gampang atau mudah, dibutuhkan keahlian khusus, ketelitian, dan kesabaran yang baik cukup. Hal ini dikarenakan sapi membutuhkan perhatian dan perawatan intensif, oleh karena itu banyak lulusan sarjana peternakan pada umumnya, yang menekuni jurusannya untuk menjadi seorang peternak sapi.

Bagi Anda para pembaca yang tidak mempunyai dari dunia pendidikan atau bukan seorang sarjana peternakan sama sekali di bidang peternakan sapi, tetapi Anda ingin melakukan usaha ternak sapi. Maka, anda harus punya niat dan keseriusan yang kuat.

Hal itu dibuktikan dengan cara menambah wawasan setiap hari, tentang cara beternak sapi dan mempelajari berbagai trik yang bisa dilakukan untuk memulai usaha peternakan, ini dilakukan supaya anda bisa menjadi peternak sapi yang sukses. Berikut adalah cara sukses dalam beternak sapi bali.

Apa Itu Sapi Bali

Jual Hewan Qurban Jakarta Sapi Bali
Jual Hewan Qurban Jakarta Sapi Bali

Sapi baru merupakan sapi lokal namun memiliki ras yang cukup unggul. Sapi bali sendiri merupakan banteng liar yang ada di padang savana. Namun karena faktor pendorong akan kebutuhan daging yang cukup banyak bagi manusia, membuat banteng liar ini dijinakan hingga muncul ras sapi bali.

Atau dikatakan juga, sapi bali merupakan sapi hasil modifikasi atau mengalami domestik dari banteng asli Indonesia yang mempunyai keunggulan dalam daya reproduksi, daya adaptasi dan persentase karkas yang tinggi. Sapi Bali mempunyai cari khas yang tidak dimiliki oleh sapi dari bangsa lainnnya dan merupakan sumber daya genetik asli Indonesia yang perlu dijaga dan dipelihara kelestariannya sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia

Ciri Spesifik Sifat Kualitatif Sapi Bali:

Ciri Spesifik Sifat Kualitatif Sapi Bali
Ciri Spesifik Sifat Kualitatif Sapi Bali

a. Warna Sapi Bali

tubuh – betina : warna bulu merah bata. – jantan : warna bulu merah bata tersebut berubah menjadi kehitaman dengan makin bertambahnya umur, perubahan warna tersebut terjadi pada kisaran umur 12 – 18 bulan. Perubahan warna tersebut tidak akan terjadi pada sapi bali jantan yang dikastrasi.

  • kaki : warna putih pada empat kaki bagian bawah, mulai dari tarsus/carpus ke bawah.
  • pantat : warna putih dengan batas yang jelas (bentuk oval).
  • bibir atas : warna putih.
  • bibir bawah : warna putih.

b. Punggung : terdapat garis belut berwarna hitam pada betina.

c. Ekor : bagian ujung berwarna hitam.

d. Tanduk Sapi Bali : Warna hitam, meruncing, melengkung ke arah tengah.

e. Kemampuan kerja : baik

f. Kemampuan hidup secara liar : baik

g. Daya adaptasi terhadap pakan terbatas : baik

h. Daya adaptasi terhadap cekaman panas : baik

i. Kemampuan adaptasi terhadap lingkungan jelek : baik

j. Kemampuan mencerna pakan berserat tinggi : baik

Ciri Spesifik Sifat Kuantitatif Sapi Bali:

a. Bobot badan umur 2 tahun
– jantan : 210 – 260 kg
– betina : 170 – 225 kg

b. Tinggi badan
– jantan : 122,3 – 130,1 cm
– betina : 105,4 – 114,4 cm

c. Panjang badan
– jantan : 125,6 – 146,2 cm
– betina : 117,2 – 120,0 cm

d. Lingkar dada
– jantan : 180,4 – 188,8 cm
– betina : 158,6 – 174,2 cm

e. Kesuburan induk : 82 – 85%
f. Angka kelahiran : 40 – 85%
g. persentase karkas : 51 – 57%
h. kadar lemak daging : 2 – 6,9%
i. kemampuan hidup hingga dewasa : 68 – 80%

Ciri Spesifik Sifat Reproduksi Sapi Bali:

a. umur pubertas : 540 – 660 hari
b. bobot saat pubertas : 165 – 185 kg
c. siklus estrus : 18 – 20 hari
d. service/Conception : 1,2 – 1,8
e. bunting : 286,6 ± 9,8 hari
f. kebuntingan : 86,56 ± 5,4%
g. beranak pertama : 730 – 972 hari
h. beranak : 69 – 86%/tahun
i. estrus postpartus : 62,8 ± 21,8 hari

Berapa Lama Sapi Bali Bunting

Berapa Lama Sapi Bali Bunting
Berapa Lama Sapi Bali Bunting

Sapi bali mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat di Bali selain sebagai penghasil daging, petani memanfaatkannya untuk mengolah lahan pertanian, penghasil pupuk kandang, dan sebagai tabungan. Sapi bali juga digunakan untuk pariwisata.

Pembibitan Sapi bali merupakan sumber kegiatan dalam rangka peningkatan pendapatan petani ternak sapi bali selain itu sebagai usaha pelestarian dan pengembangan sapi bali untuk mencapai kemajuan atau meningkatkan kualitas dan kuantitas sapi bali menjadi lebih baik. Pemilihan calon induk penting dilakukan dalam pembibitan sapi bali dengan tujuan anak sapi yang dihasilkan nantinya mempunyai kualitas yang baik. Syarat ternak yang layak digunakan sebagai induk antara lain,

  • Mempunyai tanda telinga, artinya pedet tersebut telah terdaftar dan lengkap silsilahnyaMatanya tampak cerah dan jernih
  • Tidak terdapat tanda-tanda sering batuk, terganggu pernapasanya
  • Tidak terlihat adanya eksternal parasit pada kulit dan bulunya
  • Tidak terdapat adanya tanda-tanda mencret pada bagian ekor dan dubur
  • Tidak ada tanda-tanda kerusakan kulit dan kerontokan bulu

Pakan Sapi Bali

Pakan Sapi Bali
Pakan Sapi Bali

Ada dua jenis pakan sapi bali yaitu, pakan hijauan dan pakan penguat (konsentrat). Pakan yang diberikan dalam pemeliharaan calon induk sapi bali harus memadai, baik jumlahnya maupun mutunya. Disamping pemberian hijauan yang berkualitas (minimal 10% dari berat badannya), induk sapi bali yang sedang bunting dapat diberikan pakan penguat berupa dedak padi sebanyak 1,5 s.d 2 kg/ekor/hari.

Reproduksi Atau Waktu Bunting Sapi Bali

Reproduksi Atau Waktu Bunting Sapi Bali
Reproduksi Atau Waktu Bunting Sapi Bali

Mengenal saat perkawinan yang tepat merupakan syarat untuk bisa memahami kapan saat yang tepat untuk melaksanakan perkawinan sapi. setiap ekor sapi betina pada umumnya akan mengalami suatu siklus reproduksi dalam hidupnya.

Pubertas sapi bali rata-rata pada umur 2 sampai 2,5 tahun. Setelah sapi betina mencapai pubertas maka untuk pertama kalinya sapi mengalami birahi dan berulang setiap 21 hari sekali bila dalam kondisi tidak dikawinkan.

Bila dikawinkan maka ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi yaitu, fertilitas gagal, terjadi konsepsi namun embrio tidak terbentuk, sapi betina menjadi bunting namun terjadi abortus (keguguran), sapi betina bunting dan melahirkan pedet. Secara umum dikenal dua sistem perkawinan sapi bali yaitu Kawin alamiah dan Inseminasi buatan.

Kawin alami merupakan sapi jantan pemacak yang dikawinkan dengan sapi betina yang sedang birahi. Inseminasi Buatan (IB) lebih populer dikenal dengan istilah kawin suntik. Perkawinan ini dilakukan dengan bantuan manusia sebagai inseminator. Pemasukan sperma ke dalam cervix melalui alat khusus sejenis pipet yang terbuat dari plastik.

Umur Berapa Sapi Bali Bisa Hamil

Umur Berapa Sapi Bali Bisa Hamil
Umur Berapa Sapi Bali Bisa Hamil

Seperti pada data sebelumnya, umur sapi bali bisa hamil rata-rata pada umur 2 sampai 2,5 tahun. Karena masa itu adalah masa pubertas dan memiliki birahi yang cukup tinggi untuk dikawinkan.

Berapa Bulan Sapi Bali Melahirkan

Berapa Bulan Sapi Bali Melahirkan
Berapa Bulan Sapi Bali Melahirkan

Induk sapi bali yang produktif mempunyai kemampuan bunting dan beranak sebanyak 12 kali dengan jarak melahirkan dari 16 bulan dengan berat anak yang dilahirkan 22 kg dan termasuk bibit super. Ini adalah sebagaimana yang dikemukanan oleh Guru Besar Universitas Udayana Bali. Prof Dr Ir Sentana Putra, Ms Di Denpasar pada hari kamis.

Berapa Harga Sapi Bali

KODE BOBOT (KG) HARGA (RP)
SP.1 190-210 14.000.000
SP.2 215-235 15.750.000
SP.3 240-260 17.500.000
SP.4 265-285 19.250.000
SP.5 290-310 21.000.000
SP.6 315-335 22.750.000
SP.7 340-360 24.500.000
SP.8 365-385 26.250.000
SP.9 390-410 28.000.000
SP.10 415-435 29.750.000
SP.11 440-460 31.500.000

Note , Harga Ini bisa saja berubah tergantung harga pasar yang berlaku terakhir. Silahkan kontak kami jika ingin bertanya terkait harga dan pemesanan melalui nomer yang kami sediakan berikut ini. Langsung Saja, 0813 8370 0349 (TSEL) – WA/TELP ,Fast Respond.

Berapa Kali Sapi Bali Beranak

Berapa Kali Sapi Bali Beranak
Berapa Kali Sapi Bali Beranak

Sapi bali beranak 12 kali dengan carak 16 bulan dan berat 22 kg bagi bibit super.

Asal Sapi Bali

Asal Sapi Bali
Asal Sapi Bali

Sapi baru merupakan sapi lokal namun memiliki ras yang cukup unggul. Sapi bali sendiri merupakan banteng liar yang ada di padang savana. Namun karena faktor pendorong akan kebutuhan daging yang cukup banyak bagi manusia, membuat banteng liar ini dijinakan hingga muncul ras sapi bali.

Mengenal Sapi Bali

Mengenal Sapi Bali
Mengenal Sapi Bali

Sapi bali asalnya sapi lokal Indonesia yang berasal dari pulau dewata Bali, atau juga dari keturunan banteng yang telah mengalami domestikasi selama ratusan tahun yang lalu. Sebagai akibat dari domestikasi tersebut, ukuran sapi bali menjadi lebih kecil kalau dibandingkan dengan banteng.
Sapi bali memiliki ciri khas berupa bulunya yang halus, mengkilap, dan pendek. Namun pada umumnya, sapi betina dan anakan jantan berwarna merah / kuning coklat. kaki dan perut bagian bawah warna lebih berwarna putih, serta bagian pantat  sapi bali membentuk putih setengah lingkaran. dari gumba sampai ekor berwarna hitam. Dan memiliki tanduk yang panjang pada umumnya.

Tinggi dari sapi bali jantan dewasa mencapai 130 center meter, dengan bobot berat antara 350–400 Kg (umum). Sedangkan untuk sapi bali betina, bobotnya antara 250–300 Kg. Namun, jika dilakukan sistem penggemukan, bobot sapi dapat mencapai 500 Kg pada umur 6–8 tahun. Sapi bali yang murni hanya bisa ditemukan di kota Bali.

Cara Beternak Sapi Bali

Cara Beternak Sapi Bali
Cara Beternak Sapi Bali

1. Pemilihan Bibit Sapi Bali

Bagi kalian para peternak yang sudah lama bekecimpung dalam dunia peternakan sapi pasti sudah tahu tentang ini, tapi untuk kalian yang baru dalam hal ini harus memperhatikan dengan baik dalam pemilihan bibit sapi.

Berikut adalah hal hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih bibit sapi bali.

  • Kaki tidak cacat.
  • Mulut tampak datar.
  • Perut dan tulang rusuk sapi tidak melengkung kedalam.
  • Pilih bibit sapi yang punggungnya sejajar dan tidak melengkung.
  • Bibit memliki leher tebal, kuat, dan bergelambir.Bedakan mana bibit yang jantan dan mana yang betina, lebih baik pilih yang jantan.
  • Perhatikan proprosi badan sapi, sapi yang bagus mempunyai kepala yang besar tetapi tetap seimbang dengan badannya.
  • Untuk harga bibit sapi sendiri harganya lumayan. Yaitu untuk sapi umur 1 tahun antara 9–12 juta, sedangkan umur 5 bulan sekitar 5–7 juta.

2. Perkandangan Sapi Bali

Dalam membuat kandang sapi, anda harus memperhatikan lokasi kandang. Lokasi kandang yang baik adalah yang daerahnya jauh dari pemukiman penduduk tetapi mudah dajangkau dan diawasi. Jarak kandang sapi dari rumah minimal 10 meter dan harus mendapat sinar matahari yang cukup agar kesehatannya terjaga.

Pada umumnya ada dua tipe kandang yaitu kandang kelompok dan kandang individu. Kandang kelompok adalah kandang di mana sapi diletakkan berjejer tanpa pembatas sedangkan individu menempati kandang sendiri dengan gerak terbatas. Sedangkan kandang individu adalah kandang yang dibuat sekat antara sapi satu dengan sapi lainnya.

Agar pertumbuhan lebih cepat, di anjurkan anda membangun kandang sapi dengan tipe individu. Karena sapi tidak rebutan pakan dan mempunyai ruang gerak terbatas. Sehingga energi sapi yang digunakan sedikit dan terfokus dalam produksi daging. Untuk kandang kelompok berkebalikan dengan kandang individu.

Ukuran kandang pejantan dewasa 1 ,5 x 2 atau 2 ,5 x 2 meter, sedangkan untuk kandang betina dewasa 1, 8 x 2 m, dan anak sapi berukuran 1, 5 x 1m tiap ekor. Dengan tinggi ± 2–2,5 meter, sedangkan suhu kandang 25–35ºC dengan kelembaban 70%.

3. Pakan Sapi Bali

Pakan yang diberikan untuk ternak berupa hijauan dan konsentrat. Konsentrat yang digunakan adalah ampas tahu, ampas bir, ampas tebu, bekatul, kulit nanas, kulit kacang kedelai atau menggunakan konsentrat buatan pabrik pakan.

Perlu diketahui pemberian konsentrat harus diberikan lebih dahulu untuk memberi pakan mikrobia rumen, sehingga ketika pakan hijauan masuk rumen, mikrobia rumen telah siap dan aktif mencerna hijauan.

Kebutuhan pakan kering sapi adalah 2,5% berat badannya. Hijauan tersebut adalah damen, daun jagung, dan rumput liar sebagai pakan berkualitas rendah dan rumput gajah, rumput odot sebagai pakan berkualitas tinggi.

Pakan hijauan diberikan pada siang hari sesudah pemerahan sebanyak 30–50 kg/hari . pakan rumput rumputan diberikan ke ternak jantan sekitar 10 % dan pakan tambahan 1 -2 %.

Sedangkan untuk sapi yang sedang menyusui memerlukan pakan tambahan sekitar 25 % hijauan dan konsentrat. Hijauan sebaiknya ditambahkan kacang-kacangan dan juga sapi harus di kasih air minum perhari sekitar 10 %.

4. Perawatan Dalam Cara Beternak Sapi Bali

Perawatan yang dilakukan dalam beternak sapi limosin adalah pemberian antibiotik dan vaksin, walaupun sapi ini termasuk sapi yang kuat tapi antibiotik tetap harus diberikan. Kandang harus selalu dibersihkan tiap hari, hal ini berguna untuk menjaga kesahatan dan mencegah sapi stress.

Anda juga harus membersihkan tempat makan dan minum sapi. selain itu jangan lupa untuk memandikan sapi minmal 2 kali seminggu dan memotong kukunya karena untuk menjaga kenyamanan sapi.Jika sapi ingin digembalakan sebaiknya sapi diikat dengan tiang, dan pilih tempat yang lapang dan ditumbuhi banyak rumput untuk makan sapi anda.

5. Panen Sapi Bali

Jika sapi sapi anda sudah berumur cukup atau dewasa maka sapi anda sudah siap untuk di jual. Agar keuntungan yang didapatkan lebih besar saya sarankan sapi anda di jual saat saat hari besar tiba, seperti Hari Raya Idul Adha. Pada hari besar harga penjualan sapi meningkat banyak daripada dijual pada hari biasa.

Itulah cara beternak sapi bali agar mendapatkan banyak keuntungan. Semoga dapat menambah ilmu dan wawasan anda dalam cara beternak sapi. Sampai jumpa di artikel lain dan semoga berhasil.

Semoga artikel terkait Mengenal Sapi Bali dan Harga Terbaru, bermanfaat bagi Anda yang ingin mencari info seputar sapi bali dan mencari harga sapi bali untuk qurban tahun 2020 atau bertepatan dengan 1441 Hijriah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Masakan ENAK & Pantang Terlambat