Paket Aqiqah Cipayung
Contents
Suatu anugerah besar ketika Allah menganugerahkan anak kepada kita. Karena kehadiran anak dapat meningkatkan kebahagiaan dalam keluarga dan tidak semua orang mendapatkan nikmat ini. Karena itulah sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk melaksanakan syariat aqiqah anak sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diterima ini. khususnya bagi anda yang tinggal di wilayah Cipayung dan sekitarnya.
Paket Aqiqah Cipayung Terdekat
Akbar Aqiqah menyediakan layanan jasa aqiqah untuk daerah Cipayung dengan harga murah namun berkualitas. Adapun harga paket aqiqah kami adalah sebagai berikut:
DOMBA / KAMBING BETINA | HARGA | KETERANGAN | PESAN VIA WA |
PAKET A | Rp. 1.200.000 | Gulai saja 40 porsi | |
PAKET B | Rp. 1.400.000 | Gulai 40 porsi + Sate 120 tusuk | |
PAKET C | Rp. 1.550.000 | Gulai 50 porsi + Sate 160 tusuk | |
PAKET D | Rp. 1.750.000 | Gulai 60 porsi + sate 200 tusuk | |
PAKET E | Rp. 2.300.000 | Gulai 80 porsi + Sate 250 tusuk | |
PAKET F | Rp. 2.700.000 | Gulai 100 porsi + Sate 300 tusuk |
DOMBA / KAMBING JANTAN | HARGA | KETERANGAN | PESAN VIA WA |
PAKET A | Rp. 1.900.000 | Gulai saja 40 porsi | |
PAKET B | Rp. 2.100.000 | Gulai 40 + Sate 120 tusuk | |
PAKET C | Rp. 2.300.000 | Gulai 50 + Sate 160 tusuk | |
PAKET D | Rp. 2.650.000 | Gulai 60 porsi + sate 200 tusuk | |
PAKET E | Rp. 2.900.000 | Gulai 80 porsi + Sate 250 tusuk | |
PAKET F | Rp. 3.200.000 | Gulai 100 porsi + Sate 300 tusuk |
Ketika mencari Paket Aqiqah Murah di Cipayung, maka faktor syar’i perlu kita pertimbangkan agar acara aqiqah yang anda laksanakan Insya Allah mendapat pahala sesuai dengan yang kita harapkan. InsyaAllah jasa aqiqah kami sesuai syariat Islam.
Meskipun mengurus acara aqiqah itu bisa dilakukan sendiri, tetapi kami sangat paham jika anda merasa repot untuk mengurus acara aqiqah mulai dari pemilihan hewan aqiqah, memasak, dan mendistribusikannya. Karena itu kami menawarkan jasa aqiqah bagi anda yang tinggal di wilayah Cipayung.
Paket aqiqah yang kami tawarkan Insya Allah cocok untuk Bapak/Ibu. Insyallah sesuai syariat islam dan juga tidak memberatkan Anda dari sisi harga yang sangat terjangkau. Sebagai sesama saudara muslim kami akan membantu Anda memilih kambing atau domba aqiqah yang memenuhi syariat, sehat dan tidak berpenyakit sehingga sesuai untuk hajat aqiqah Anda.
Jika Anda Saat ini sedang mencari layanan aqiqah di wilayah Cipayung, maka kami dari Akbar Aqiqah menawarkan beberapa paket yang sangat tepat untuk acara Aqiqah, Tasyakuran, Hajatan, Walimahan, dan acara arisan keluarga anda.
Melaksanakan Aqiqah adalah bentuk syukur kita kepada Allah SWT serta bentuk kecintaan kita kepada Sunnah Nabi Muhammad SAW yang mulia, terutama kita sebagai orangtua sudah diberi kepercayaan oleh Allah SWT, dengan karunia Anak yang merupakan salah satu Anugerah paling besar dalam kehidupan ini.
Ciri-Ciri Hewan Aqiqah yang cocok Syariat Islam
Ada banyak jasa aqiqah yang murah, tetapi perhatikan dulu apakah layanannya sesuai dengan syariat Islam? Untuk itu ada baiknya anda pahami dulu seperti apakah jasa aqiqah yang anda pilih tersebut.
Ciri-ciri hewan untuk aqiqah yang memenuhi syarat yaitu, pertama umur kambing untuk aqiqahnya sudah memadai (usia 1 tahun ke atas), tidak cacat, dan harus sehat. Kambing baru bisa disebut memadai usia apabila usianya 1 tahun atau sudah memiliki sepasang gigi yang tetap. Menurut kementerian pertanian dan badan penelitian peternakan Indonesia, kambing yang sehat itu harus memiliki wajah yang cerah dan gerakannya lincah. Selain itu juga nafsu makannya harus bagus. Pastikan juga bahwa kambing atau domba aqiqah tersebut tidak berpenyakit kulit dan suhu tubuhnya normal.
Jika anda membutuhkan jasa aqiqah dengan hewan aqiqah yang memenuhi syarat di atas, maka silahkan hubungi kami. Kami melayani pemesanan catering aqiqah untuk wilayah Cipayung Jakarta.
Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya untuk membagikan daging aqiqah kepada tetangga, kerabat, dan saudara dalam bentuk daging yang telah matang. Jadi ini berbeda dengan daging kurban yang dibagikan dalam bentuk mentah. Untuk olahan masakannya sendiri bebas. Anda bisa olah dalam bentuk gule, sate, ataupun tongseng untuk dibagikan kepada kerabat, keluarga, dan tetangga. Namun yang paling utama adalah tetap memperhatikan kualitas dan mutu kambingnya.
Alasan Untuk Melaksanakan Aqiqah
Mengapa harus melaksanakan aqiqah?
Karena Aqiqah adalah tebusan hutang anak yang bertujuan memberi syafaat kepada kedua orang tua si Anak pada hari perhitungan kelak. Aqiqah termasuk salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah dan juga sebagai ucapan rasa syukur dikarenakan diberi karunia anak. Oleh karena itu, sebagaimana halnya ibadah yang lainnya, aqiqah pun memiliki syarat diterima dan ditolak yang penting untuk Anda ketahui.
Jika Anda sudah berkonsultasi dengan Ustadz atau orang yang paham dalam hal ini tentunya akan membuat anda lebih mantap dalam memilih jasa aqiqah yang sesuai syariat supaya tidak terjatuh ke hal-hal yang membuat amalan Anda tidak diterima.
Jangan lupa niatkan juga untuk mengikuti sunnah Rosulullah SAW dan dalam rangka mengamalkan hadits untuk memperbanyak keturunan orang-orang sholeh.
12 Definisi Produk & Jasa Kami
Kualitas Kambing
– Kambing Tanpa Cacat
– Kambing Sehat
– Kambing Sesuai Syariat
– Higienis Dalam Pemrosesan.
Masakan Dan Penyajian
– Masakan Higienis Dan Enak
– Bersih Dalam Pengolahan
– Koki Professional
– Packing Rapi Dan Kekinian.
Layanan Kami
– Berpengalaman Dan Professional
– Full Service
– Pengantaran Tepat Waktu
– Free Konsultasi.
MENGAPA MEMILIH KAMI ?
- ✅ KAMBING AQIQAH BERKUALITAS
Kambing berkualitas, sehat dan tanpa cacat yang kami pilih untuk digunakan dalam pelaksanaan Aqiqah Putra/Putri anda. Yang terbaik dan Sesuai Syar’i hanya untuk anda.
- ✅ MASAKAN SEDAP
Higienis dan Rapi dari mulai proses pemotongan hewan sampai menjadi olahan Siap saji dan Siap Antar. Segar dan Sehat ialah Standar kami dalam mengolahnya.
- ✅ DIANTAR SAMPAI DITEMPAT
Staff Delivery Full time kami siap mengantar pesanan Anda tepat pada waktunya, Driver yang memiliki pengalaman di lengkapi GPS paham lokasi membuat petigas kami lebih cekatan.
Layanan Jasa Aqiqah kami tersebar di kota – kota berikut :Tangerang (Kantor/Workshop/Dapur dan Peternakan), Jakarta, Depok, Bogor dan Bekasi. Layanan Aqiqah 24 Jam Nonstop.
Pembayaran dapat melalui Transfer Bank atau Cash On Delivery (COD).
Cara Pesan Paket aqiqah Jakarta Pusat Terdekat
Nama Owner Akbar Aqiqah :
Facebook Kami : Haris Iskandar
Whatsapp Kami : 0898 9373 288
SMS Kami :0898 9373 288
No Telepon: 0898 9373 288
Alamat Kantor dan Kerja Kami :
Pengertian, Sejarah dan Dalil Hukum Hadits Shahih Aqiqah
Beramal ibadah dengan landasan hadits sahih berkaitan aqiqah adalah hal yang perlu dilakukan agar para orangtua yang mau mengaqiqahkan anak-anaknya menjadi benar-benar paham tentang hukum-hukumnya.
Tujuannya memahami hadits-hadits tersebut agar aqiqah yang dilaksanakan betul-betul syar’i, karena aqiqah adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim yang mempunyai anak baik perempuan ataupun laki-laki untuk menyembelihkan hewan sebagai wujud rasa terima kasih kepada Alloh SWT.
Pelaksanaannya tentu saja harus sesuai dengan segala hukum aqiqah dalam islam berdasarkan dalil dan hadits yang ada dalam Al Quran. Berikut ini adalah hadit-haditsnya.
Pengertian Aqiqah dalam Islam
Dalam bahasa Arab, aqiqah artinya memutus dan melubangi. Sebagian pakar juga menyatakan bahwa aqiqah adalah nama hewan yang akan di sembelih. Disebut seperti itu karena pada pelaksanaannya hewan itu lehernya akan dipotong, selain itu juga ada pemotongan rambut bayi yang sudah lahir. Sedang untuk maknanya secara syariat adalah hewan yang disembelih untuk menebus bayi yang sudah lahir.
Sebagai istilah agama, aqiqah adalah sembelihan yang dilakukan penyembelihannya dengan maksud untuk mensyukuri kelahiran seorang anak, baik itu perempuan ataupun laki-laki di hari yang ke-7 sejak kelahirannya. Mengenai tujuannya tidak lain semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT.
Sejarah Pelaksanaan Aqiqah Pada Masa Sebelum Islam
Dalam syariat aqiqah ada aktivitas menyembelih 1 ekor kambing untuk anak perempuan dan 2 ekor kambing bagi anak laki-laki.
Tradisi ini sebenarnya telah dijalankan sejak zaman jahiliyah. Tetapi di masa itu pelaksanaannya berbeda dari yang diajarkan nabi Muhamad SAW. Buraida berkata, bahwa dulu kami pada masa jahiliyah jika salah satu diantara kami punya anak, maka orang itu akan menyembelih kambing dan melumuri kepala bayi itu dengan darah kambing. Tetapi ketika Islam mulai masuk, maka pelaksanaan aqiqah dijalankan dengan menyembelih kambing kemudian memotong rambut si bayi dan melumurinya dengan minyak wangi.
Dari sejarah aqiqah di atas, nampak jelas seperti apa sikap Islam terhadap adat istiadat yang telah biasa dilaksanakan dan berlaku di masyarakat pada saat itu. Secara tegas, sebenarnya Islam sudah sesuai dengan fungsi yang di turunkannya sebagai simbol kasih sayang dan mengarahkan ke jalan yang lurus.
Adab Menyambut Kelahiran Bayi dan Aqiqah Menurut Hadist
Pelaksanaan aqiqah yang sesuai syariat tentu wajib berpegang pada hadits agar tuntunannya sesuai dengan yang pernah dituntunkan oleh Rasulullah. Hal ini perlu dilakukan karena banyak orang yang melakukannya tidak sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu mari kita perhatikan sebagian hadits terkait aqiqah yang perlu diketahui di bawah ini.
Adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir
Di katakan dari Abu Rafi’, dirinya pernah melihat Rasulullah membacakan adzan sholat di ke dua telinga Hasan saat di lahirkan Fathimah. (HR. Ahmad juz 9 hal 230 no. 23930). Hadits itu juga diriwayatkan oleh Hakim dan Baihaqi serta Imam Abu Dawud dan Tirmidzi yang menggunakan lafadh lain. Diriwayatkan sebagai berikut, “Dari Abu Rafi’ bahwa nabi Muhammad SAW membaca adzan di telinga Hasan dan Husain RA saat keduanya di lahirkan. Lalu beliau menyuruh demikian juga.
Tentang aqiqah yang dilakukan selain hari ke-7 yaitu pada hari ke-14 dan 21, sesudah tua dan sebagainya.
Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, menyatakan bahwa Nabi Muhamaad SAW bersabda yang artinya, “Aqiqah itu disembelih di hari ke-7 atau hari ke-14 atau ke-21 (HR. Baihaqi juz 9, hal 303). Diriwayatkan pada hadits itu mengenai diperbolehkannya untuk menjalankan aqiqah di hari ke 14 dan ke 21. Namun ternyata hadits tersebut dla’if karena dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama Ismail bin Muslim Al-Makkiy.
Demikianlah pembahasan singkat berkaitan Aqiqah dalam Islam: Pengertian, Sejarah dan Dalil Hukum Hadist Shahih yang bisa anda baca dalam artikel ini. Semoga dengan memahami hadits-haditsnya tentunya akan memberikan tuntunan kepada anda untuk bisa melaksanakan aqiqah secara syar’i. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Tinggalkan Balasan