Cara Ternak Kambing Untuk Pemula Yang Menguntungkan

Kambing merupakan salah satu binatang yang sering kita jumpai dan dia termasuk binatang mamalia yang berukuran sedang. Kambing adalah satu hewan mamalia yang berkaki empat yang sering kita jumpai masih dikembangbiakan di Wilayah Indonesia. Saat ini berternak kambing menjadi salah satu pilihan pekerjaan pokok yang tinggal di pedesaan, karena memang rata-rata para penduduk desa suka bertani dan berternak. Namun terkadang masyarakat tidak sadar akan besarnya potensi bisnis kambing dan permintaan pasar akan daging kambing pada pelaksanaan Acara Aqiqah Anak dan hari raya kurban atau idul adha.

Banyak juga pedagang sate kambing yang menginginkan suplai daging kambing. Maka peluang usaha ternak kambing merupakan usaha yang cocok masih banyak dicari sampai saat ini, terbukti dengan masih banyaknya orang yang mencari informasi cara beternak kambing dan bisnis ternak kambing lewat Internet.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda menjadi salah satu peternak kambing yang nantinya akan menjadi supplier untuk beberapa kebutuhan diatas. Disini kami akan membahas bagaimana cara ternak kambing untuk pemula dengan modal kecil dan untung besar. Siapa yang tidak mau, semua orang pasti mengininkanya. Namun sekali lagi, setiap usaha diperlukan ketekukan dan kesebaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Terlebih lagi bagi Anda yang ingin menjadikan usaha ternak kambing menjadi usaha yang berkelanjutan. Maka jangna sampai Anda melewatkan beberapa tips berikut ini yang akan kami sampaikan dengan beberapa point penting. Pastikan Anda membaca sampai habis dan jika dirasa bermanfaat jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar orang lain bisa mendapatkan manfaat seperti yang Anda rasakan saat ini.

Sebelum Kami Jelaskan Lebih Lanjut, Silahkan tonton Wawasan berikut ini untuk membuka wawasan terkait cara ternak kambing yang mentuntungkan.

Melihat Peluang Terkait Kambing Dan Melihat Resiko Berternak Kambing

Peluang berternak kambing ini dari dahulu tidak redup karena selalu saja ada permintaan pasar yang memuncak pada hari raya idul kurban setiap tahunnya. Menurut salah satu video yang ada diatas bahwa ketika berternak kambing dengan modal awal 1,5 jt maka pada tahun berikutnya dapat dijual seharga 3 jt. Keutungan dua kali lipat. Namun kita tidak boleh tergiur begitu saja. Anda juga harus memikirkan dan mempelajari resiko-resiko saat berternak kambing seperti biaya mengobati dan penanggulangan saat kambing ada yang mati sebelum waktu panennya.

Untuk Mempelajari penyakit-penyakit pada kambing dan pencegahanya, Anda dapat memutar video penjelasan yang telah diupload di Youtube berikut ini. Dengan mengetahui resiko-resiko tersebut maka kita bisa memperkecil kerugian dan kematian hewan ternak kita.

Memilih Bibit Kambing Kecil Jantan

Masalah bibit kambing sendiri itu tidak boleh sembarangan. Pastikan Anda mengenal jenis kambing, memilih bibit kambing yang kecil dan berjenis kelamin Jantan. Contohnya yang sering dipelihara kambing jenis etawa. Kenapa hal ini perlu? Karena untuk berternak kambing yang kecil itu masih ada kemungkinan bertumbuh. Dan alasan kenapa kita memilih kambing jantan adalah agar tidak di repotkan. Karena menurut beberapa penuturan para peternak yang ada di Youtube, budidaya ternak kambing Betina tidak menjamin selalu melahirkan anak yang Jantan. Jadi kenapa tidak sekalian kita berternak yang Jantan saja untuk mengurangi resiko.

Namun Artikel ini tidak membatasi Anda, selama Anda memiliki pemikiran dan solusi yang tepat itu tidak masalah. Berikut kami cantumkan cuplikan video mempelajari kriteria bibit yang baik dengan ciri-ciri fisik pada kambing. Masalah Harga siapkan kisaran 1,5 jt rupiah untuk modal awal 1 kambing Jantan.

Memelihara Kambing Selama Satu Tahun

Hal ini perlu diperhatikan dimana saat ini Anda tinggal. Jika Anda berada di Kampung ini sangat mendukung karena adanya pakan kambing alami. Namun jika Anda berada di kawasan yang tidak terlalu mendukung dari segi faktor alam. Maka Anda harus membuat kandang modern dan menyiapkan fermentasi pakan kambing  sendiri sebagai pengganti pakan.

Di pulau Jawa sendiri, pakan hijauan sudah cukup sulit dicari karena banyaknya bangunan-bangunan baru yang berdiri diatas hutan dan kebun tempat dimana rumput dan ilalang tumbung . Oleh karena itulah, sudah saatnya Anda memiliki keahlian mengolah fermentasi pakan ternak, baik itu fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan kambing.

Kelebihan Menggunakan Fermentasi Pakan Ternak

1. Dapat Memudahkan dan memperbaiki Sistem pencernaan pada hewan ternak.
2. Dapat Membantu meningkatkan produksi Susu menjadi lebih banyak pada kambing/sapi perah.
3.  Dapat Membantu meningkatkan selera makan pada ternak, sehingga bisa mempercepat penambahan berat atau bobot secara alami pada ternak atau dikenal dengan istilah penggemukan.
4. Dengan Pakan fermentasi ini membuat pakan ternak memiliki daya simpan lebih lama, sehingga dapat dikeluakan saat musim kemarau panjang.

Berikut ada sebuah video bagus yang menceritakan terkait kandang untuk kambing yang bisa Anda tiru.

Menjual Kambing Saat Hari Raya Kurban dan Acara Aqiqah

Ini adalah point penting dari semua, atau puncak dimana ketika kita sudah memiliki asset berupa hewan ternak dan ingin menjual stok yang kita miliki maka kita harus mengenal pasar dan puncak-puncak kenaikan harga kambing seperti pada hari raya idul adha. Di sana permintaan hewan kurban sangat banyak, namun jika Anda tidak memiliki media penghubung maka akan kesulitan mendapatkan pembeli. Kecuali lokasi kandang Anda mudah dijangkau oleh pembeli.  Beikut beberapa strategi marketing terbaru yang bisa Anda coba.

Mengenai hal ini, Anda harus kreatif dan memiliki inisiatif tinggi dalam mencari peluang dan menjalin silaturahmi dengan peternak-peternak kambing lainya. Selain bertukar pikiran Anda juga dapat menimba pengalaman dan mengurangi keselahan dalam hal Mindset dan Teknis. Kami doakan usaha bertenak kambing Anda sukses.  Keuntungan lain dari berternak kambing juga bisa menjual kotoranya untuk bahan pembuatan pupuk.